Senin, 12 Desember 2016

Konsep sistem operasi jaringan

  1. 1.       Pengertian Sistem Operasi
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
  1. 2.       Fungsi Dasar Sistem Operasi
Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
  1. 3.       Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan – membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien -- penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi -- sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.
  1. 4.       Bagian-bagian Sistem Operasi
1.       Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.
2.       Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupun piranti lunak lain.
3.       Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.
4.       Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
5.       Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
  1. 5.       Pengertian Sistem Operasi Jaringan
Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah sistem operasi yang di install pada komputer server ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan File sharing, priter sharing, DNS Service, Webserver, FTP server, DHCP, Database dan lain sebagainya
Di dalam Jaringan Komputer terdiri dari :
1.       Komputer Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan.
2.       Komputer Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
  1. 6.       Model Sistem Operasi Jaringan
Ada dua model sistem operasi jaringan, yaitu berbasis text atau CLI (Command Line Interface) dan berbasis GUI (Graphical User Interface).
Sistem Operasi Jaringan
Berbasis CLI
Berbasisi GUI
Linux Ubuntu Server
Novell NetWare
Unix base system
Windows Server
Free BSD
Redhat 9
Fedora core
Sun Solaris
Sistem Operasi Workstation/client/desktop• Windows XP
• Windows Vista
• Windows 7
• Ubuntu
• Open Suse
• Mandrake
• Mac OS
Beberapa service yang biasa dijalankan pada sistem operasi jaringan :
1.       DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server
DHCP serveradalah suatu server yang men-assign IP address kepada client yang meminta IP address dalam suatu jaringan.
2.       DNS (Domain Name Server)
Merupakan sebuah aplikasi services yang biasa digunakan di Internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address
3.       FTP Server (File Transfer Protocol)
Protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP/IP.
4.       Webserver
Sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman -halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.

  1. 7.       Karakteristik Sistem Operasi Jaringan
1.       Pusat kendali sumber daya jaringan
2.       Akses aman ke sebuah jaringan
3.       Mengizinkan remote user terkoneksi ke jaringan
4.       Mengizinkan user terkoneksi ke jaringan lain (misalnya Internet)
5.       Back up data dan memastikan data tersebut tersedia

  1. 8.       Fungsi Utama Sistem Operasi Jaringan
1.      Menghubungkansejumlahkomputerdanperangkatlainnyakesebuahjaringan
2.       Mengelolasumberdayajaringan
3.       Menyediakanlayanan
4.       Menyediakankeamananjaringanbagi multiple users
5.       Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
6.       Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
7.       Distribusi program dan update software ke client
8.       Menggunakan kemampuan server secara efisien
9.       Menyediakan tolerasi kesalahan

  1. 9.       Jenis Sistem Operasi Jaringan
1.       Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya.Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI
a.       Linux Redhat
b.      Windows NT 3.51
c.       Windows 2000 (NT 5.0)
d.      Windows Server 2003
e.      Windows XP
f.        Microsoft MS-NET
g.       Microsoft LAN Manager
h.      Novell NetWare
2.       Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk
menghafal sintax 
– sintax atau perintah DOS yang digunakan untuk
menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut,
diantaranya adalah sebagai berikut :
a.       Linux Debian
b.      Linux Suse
c.       Sun Solaris
d.      Linux Mandrake
e.      Knoppix
f.        MacOS
g.       UNIX
h.      Windows NT
i.         Windows 2000 Server
j.        Windows 2003 Server

  1. 10.   Macam-macam Sistwm Operasi Jaringan
1.       WINDOWS (MICROSOFT WINDOWS)
2.       UNIX
3.       LINUX
4.       IBM OS/2
5.       MAC OS (MACINTOSH OPERATING SYSTEM)
6.       FREE BSD
7.       SOLARIS
8.       NOVELL NETWARE
9.       Windows NT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar